I. Langkah Persiapan Sebelum Melihat Mobil Yang Diincar.
1. Menentukan jenis mobil:
Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan frekuensi serta manfaat
penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah atau
untuk keluarga besar, pilih mobil yang menawarkan ruang lega (multi purpose
vehicle). Bila untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit
bahan bakar (city car). Gaya hidup Anda juga berperan menentukan jenis mobil
yang akan dibeli.
2. Tentukan fitur-fitur yang harus ada:
AC, Power window, Power Steering, Central Lock, Velg Racing. Tulis semua
dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag,
child door lock, dll.
dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag,
child door lock, dll.
3. Hitung berapa besar kemampuan finansial untuk membeli mobil:
Hitunglah jumlah uang untuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit,
atau jumlah tunai yang tersedia bila pembayaran tunai.
atau jumlah tunai yang tersedia bila pembayaran tunai.
4. Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kekurangan dan
kelebihan type mobil yang dincar:
misalnya info mengenai harga jual kembali, ketersediaan spare part & harganya
(paling penting), Bengkel yang tersedia, Karakteristik mesin, bandel, bensin
irit, kenyamanan dll. Anda bisa juga mendapatkan informasi dari teman yang
pernah menggunakan mobil tersebut atau dari internet.
irit, kenyamanan dll. Anda bisa juga mendapatkan informasi dari teman yang
pernah menggunakan mobil tersebut atau dari internet.
5. Mengetahui dan mencatat rentang harga standar mobil yang diincar:
Harga mobil bisa berbeda tergantung kondisi barang dan aksesoris tambahan
(tape/audio, ban, velg dll) meskipun tahun dan type sama harga bisa berbeda.
Informasi harga bisa didapat dari situs-situs penjual mobil, contoh
(http://www.gudangmobil.com, http://warungmobil.com) atau tanya dari
teman yang mengerti otomotif.
teman yang mengerti otomotif.
1. Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin,tinggalkan penjual bila
harga yang ditawarkan terlalu tinggi dari rentang harga pasar yang sudah
disurvei.
2. Menggali informasi dari penjual, Misal apakah bekas taksi/rental, karena mobil
pribadi secara umum akan lebih baik dari bekas taksi/rental. Daerah asal mobil
juga menentukan kondisi mobil sebelum dilihat, misalnya mobil asal daerah
dekat pantai/banjir akan membuat body lebih cepat korosif dll. Pastikan
Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa
diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin
termasuk apakah pernah terendam, kecelakaan, turun mesin dll. Kalau bisa
minta tolong rekan anda mekanik yang lebih pandai dalam hal mesin mobil/
mekanik untuk membantu anda memeriksa mobil bekas incaran. Harus di
ingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang lain.
Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa
diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin
termasuk apakah pernah terendam, kecelakaan, turun mesin dll. Kalau bisa
minta tolong rekan anda mekanik yang lebih pandai dalam hal mesin mobil/
mekanik untuk membantu anda memeriksa mobil bekas incaran. Harus di
ingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang lain.
3. Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa/sambungan yang bocor/
menetes, oli yang merembes/menetes ke lantai dari packing2 mesin.
Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh lampu indikator
(tekanan oli, pengisian accu, rem tangan) dan instrumen (rpm, km, temp,
bensin) bekerja baik, juga wiper, washer (penyemprot air), lampu besar/
kecil. Sebagian hal itu bisa dilakukan saat test drive. Periksa juga sistem
safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor.
Periksa jelaga di ujung knalpot mobil, kondisi mesin mobil bisa dilihat dari
jelaga di ujung knalpot mobil, bila hitam, lengket dan basah itu tandanya oli
terbakar dan harus over haul, warna hitam tidak lengket/basah,
pembakaran yang tidak sempurna, putih keabu-abuan menunjukkan
Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh lampu indikator
(tekanan oli, pengisian accu, rem tangan) dan instrumen (rpm, km, temp,
bensin) bekerja baik, juga wiper, washer (penyemprot air), lampu besar/
kecil. Sebagian hal itu bisa dilakukan saat test drive. Periksa juga sistem
safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor.
Periksa jelaga di ujung knalpot mobil, kondisi mesin mobil bisa dilihat dari
jelaga di ujung knalpot mobil, bila hitam, lengket dan basah itu tandanya oli
terbakar dan harus over haul, warna hitam tidak lengket/basah,
pembakaran yang tidak sempurna, putih keabu-abuan menunjukkan
pembakaran bagus.
4. Periksalah body mobil terutama sasis mobil yang ada di bagian bawah mobil
apakah masih Kokoh dan lurus, Letakkan Mobil di tanah yang datar dan lihat
dari depan dan belakang apakah body mobil miring atau tidak, apakah ada
body yang penyok. Periksalah juga tie rod, ball joint, serta shockbreaker
bocor atau tidak.
7. Tanyakan Km berapa Ganti timing belt/kapan terakhir kali ganti timing belt
untuk mobil yang memakai timing belt. Bila tidak diketahui segeralah ganti
timing belt setelah anda membeli mobil tersebut.
8. Bawa uang secukupnya 200rb-1jt sebagai tanda jadi kepada penjual agar
mobil tidak dijual ke orang lain bila kita sudah cocok dengan mobil tersebut.
9. Usahakan transaksi di rumah penjual / pemilik mobil atau kita mengetahui
alamat tempat tinggal/bekerja penjual agar jika ada masalah lebih mudah.
10. Usahakan melihat mobil di siang hari agar lebih jelas melihat kondisi mobil.
4. Periksalah body mobil terutama sasis mobil yang ada di bagian bawah mobil
apakah masih Kokoh dan lurus, Letakkan Mobil di tanah yang datar dan lihat
dari depan dan belakang apakah body mobil miring atau tidak, apakah ada
body yang penyok. Periksalah juga tie rod, ball joint, serta shockbreaker
bocor atau tidak.
5. Test drive itu penting. Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test
drive. Saat test drive, Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60–
80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu
lurus, ketika direm tetap stabil dan tidak bunyi, dan ketika menikung juga
smooth.
80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu
lurus, ketika direm tetap stabil dan tidak bunyi, dan ketika menikung juga
smooth.
6. Hati-hati dengan pemalsuan odometer. Hal ini sering dilakukan penjual nakal
yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu
dengan angka-angka yang tertera di odometer.
dengan angka-angka yang tertera di odometer.
untuk mobil yang memakai timing belt. Bila tidak diketahui segeralah ganti
timing belt setelah anda membeli mobil tersebut.
8. Bawa uang secukupnya 200rb-1jt sebagai tanda jadi kepada penjual agar
mobil tidak dijual ke orang lain bila kita sudah cocok dengan mobil tersebut.
9. Usahakan transaksi di rumah penjual / pemilik mobil atau kita mengetahui
alamat tempat tinggal/bekerja penjual agar jika ada masalah lebih mudah.
10. Usahakan melihat mobil di siang hari agar lebih jelas melihat kondisi mobil.
III. Mencocokkan Nomor Mesin, Chasis, No. Faktur dengan BPKB
1. Cocokkan No. Mesin dan No. Chasis dengan BPKB
2. Periksa BPKB apakah nomor dan tanggal faktur BPKB sama dengan nomor
dan tanggal faktur asli (jika ada) setidaknya harus ada fotocopynya.
3. Cek apakah mobil tersebut terdaftar di Polda sesuai BPKB:
2. Periksa BPKB apakah nomor dan tanggal faktur BPKB sama dengan nomor
dan tanggal faktur asli (jika ada) setidaknya harus ada fotocopynya.
3. Cek apakah mobil tersebut terdaftar di Polda sesuai BPKB:
Misalnya untuk Polda Metro Jaya dengan mengirim sms ke 1717
Caranya: METRO<spasi>
PlatNomorKendaraan
Polda Jawa Barat lewat SMS 3977. info ini baru untuk Bandung.
Caranya: Polda<spasi> jbr <spasi> nopolisi
Caranya: Polda<spasi> jbr <spasi> nopolisi
maka nanti akan ada balasan sms yang berisi informasi : no.pol, jenis, merk,
warna, tahun, masa berlaku STNK.
4. Perhatikan juga di STNK jatuh tempo pembayaran pajak mobil.
Jangan langsung membeli mobil bekas saat anda pertama kali melihatnya, bersabarlah. Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan terlebih dahulu, Jangan membeli mobil tersebut jika anda masih merasa bimbang. Kalau menurut anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik anda mencari mobil bekas lainnya.
Comments
Post a Comment